Rabu, 26 Desember 2018

EKO MEGA BINTANG SAMPAIKAN PESAN MORAL LEWAT SINGLE TERBARU 2019 "CEMBURU BUTA"


 EKO MEGA BINTANG memulai karirnya dengan menjadi pekerja migran di Hongkong dan Taiwan. Namanya sangat populer di kalangan PMI (Pekerja Migran Indonesia). Kini Eko sukses merambah dunia hiburan sebagai penyanyi. Selain di dunia hiburan, Eko juga melakoni pekerjaannya sebagai seorang pengusaha, penerjemah, pendidik. Kini dia memilikki sendiri sebuah PJTKI Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia yang berlokasi di Tanggerang.


Membuka lembaran baru di tahun 2019, bersama Global Musik Management, Eko kembali menrilis single dangdut remix alternative karya Gito Shantiong dari Slamet Mahfudhoh. Single ‘CEMBURU BUTA” bergenre dangdut remix alternatif diaransemen musiknya oleh Gito Shantiong musisi asal Bandung. Single ini menyusul sukses single sebelumnya “NGOPI NGAPA NGOPI” (2017).



Single CEMBURU BUTA bukan sekedar lagu. Di dalamnya memuat pesan-pesan penting. Cemburu merupakan rasa emosional yang bisa dirasakan oleh siapa saja, baik dalam hubungan pertemanan, percintaan, pekerjaan/karir. Rasa cemburu yang berlebihan bahkan bisa merusak keharmonisan hubungan asmara. "Tema cemburu saya coba angkat menjadi sebuah lagu. Ada pesan moral yang mendalam. Perasaan cemburu bila dimaknai positif menjadi sebuah pembelajaran bahwa kita harus menghargai perasaan pasangan kita atau orang lain. Dari situ kita bisa merasakan kalau diri kita sangatlah berharga buat pasangan. Tapi kalau cemburu berlebihan malah bisa memunculkan tindak kekerasaan.," tutur Eko Mega Bintang saat syuting video klip di Jakarta baru-baru ini.

Video klip single Cemburu Buta masih dalam tahap finishing. Dalam pembuatan video klip kali ini Eko Mega Bintang menggandeng sutradara film terkenal Hamka Siregar. Konsep video kali ini menceritakan tentang kecemburuan istri pada suami yang berujung salah paham dan salah tafsir namun dikemas dalam nuansa komedi. Beberapa aktor terkenal berakting di video klip single Cemburu Buta seperti Yesi Kenyang, Ucok Baba, Roni Dozer, Regina dan lainnya. Ditanya soal penampilannya yang ala Korean Style, Eko mengatakan memang itulah ciri khas Eko dari dulu dan sekarang. "Aku memang suka dengan gaya Korea - Taiwan terutama di model rambut. Yang penting tetap elegan meski casual," kata Eko Mega Bintang.

Eko Mega Bintang datang ke Taiwan pada tahun 2008 sebagai TKI dan bekerja di daerah Taichung. Namun hanya 4 bulan ia bekerja di sana. Setahun kemudian ia kembali datang ke Taiwan dengan menggunakan visa pertukaran pelajar karena mendapat beasiswa dan kuliah di Mhin Shin University Hsincu County. Saat ia telah menguasai bahasa Mandari dengan baik, lantas ia terjun di dunia penerjemah pada sebuah agensy dan berlanjut sampai saat ini. Lulusan S2 Mhin Shin University Hsincu County ini selain aktif dalam dunia penerjemah, presenter dan bernyanyi di Taiwan, ia juga aktif dalam berbagai organisasi TKI yang berada di negara Tersebut. Ia juga pernah bekerja di Hong Kong pada tahun 2003 sampai dengan 2006 sambil menempuh pendidikan jenjang D III di Zhung Zheng University, Kowloon City Hong Kong, Jurusan Education Global Communication pada tahun 2004 – 2006. Sepulang dari Hong Kong ia melanjutkan studi S1 nya IKIP Jember, Jatim di fakultas Ekonomi Managemen pada tahun 2006 – 2008.  Pria yang sangat akrab dengan para TKI Taiwan ini pernah mendapat juara favorit Lomba penyanyi Depnaker Hsincu pada tahun 2012, Juara 2 Asian Idol Lomba penyanyi Depnaker Taipei. Selain itu ia juga mendapat pernghargaan dari Western Union pada tahun 2012.

Kini, ia konsisten dan terus menekuni dunia presenter, penyanyi, acting dan entertainment. Dalam menapaki dunia artis, ia telah perform di beberapa negara seperti Taiwan, Malaysia, Hong Kong dan berbagai kota di tanah air. Eko optimis tahun 2019 dangdut semakin disuka dan semakin eksis dengan karya-karya baru yang berkualitas. "Semoga single aku kali ini bisa diterima oleh masyarakat pecinta dangdut dimanapun berada, dan menjadi awal sukses dari karir saya sebagai penyanyi," tambah Eko Mega Bintang. (awe)

Sumber : dari berbagai sumber

Rabu, 19 Desember 2018

CAMEL PETIR TETAP EKSIS DI JALUR MUSIK DANGDUT (RILIS SINGLE “DEWI ASMORO” CIPTAAN ANTON OBAMA)


Sepuluh tahun berkiprah di jalur musik dangdut, tak membuat CAMEL PETIR meninggalkan label dirinya sebagai artis. Meski sempat menghilang dari dunia musik dan kesibukannya kerkarya di dunia politik, Camelia Panduwinata Lubis menyatakan dirinya tetap eksis di industri musik dangdut. Memang Camel Petir saat ini sedang berjuang menuju Senayan sebagai calon wakil rakyat dari daerah pemilihan atau Dapil Sumatra Utara. Niat Camel Petir untuk memperjuangkan aspirasi rakyat sudah benar-benar mantap.

“Ya, namanya juga ikhtiar untuk mendapatkan sesuatu, saya harus berjuang keras. Nah, kalau saya kemudian tetap mengandalkan label artis, karena saya ingin menarik perhatian massa,” tutur Camel Petir.

Kebetulan, kata politisi muda Partai Golkar ini, dengan memakai label artis lebih mengena. “Kalau perlu, saat sosialisasi, saya manggung untuk menghibur masyarakat yang bakal jadi calon pemilih nanti,” tuturnya.

Camel Petir mengatakan, eksistensinya di jalur musik dangdut juga karena kerinduannya untuk tetap berkarya di jalur seni dan hiburan. Camel Petir pernah meraih popularitas di masyarakat dari perjuangan awalnya sebagai penyanyi dan artis. Tahun 2010 Camel pernah melambung dengan single CKC (Cuma Kamu Cin). Kemudian berlanjut dengan single keduanya "Kedondong" (Kecanduan Doyan Berondong), dan pada akhir Desember tahun ini, Camel merilis single terbarunya yang berjudul "DEWI ASMORO".

"Aku pengen banget membawakan single dangdut bergenre etnik koplo. Kebetulan aku bertemu dengan Mas Sodiq Monata. Dia kemudian mempertemukan aku sama pencipta lagu terkenal Anton Obama," tutur Camel.

Anton Obama adalah pencipta lagu "Sayang" yang menjayakan nama Via Vallen di dunia musik dangdut. Camel berharap single etnik dangdut koplo dengan sedikit sentuhan bahasa Jawa ini mampu kembali menempatkan dirinya di industri dangdut saat ini. "Doakan aja ya, semoga aku bisa sukses juga seperti Via Vallen," ungkapnya.

Camel Petir mengakui membawakan lagu Dewi Asmoro butuh kerja keras utamanya dalam pengucapan kata-kata berbahasa Jawa. "Percaya ngga sih orang medan bisa juga berbahasa Jawa," jelas Camel Petir di sela- sela proses rekaman.

Saat ini video klip dalam proses penyelesaian atau finishing. Kesempatan syuting dilakukan saat berada di Jakarta. Proses penggarapan video klip dengan konsep etnik ini berjalan lancar, meski Camel harus kembali melanjutkan kesibukannya berkampanye.  Single DEWI ASMORO akan dirilis perdana dalam pemutaran serentak di radio-radio di Indonesia pada Sabtu 22 Desember 2018. “Lagu aku kali ini warnanya sangat berbeda dengan lagu sebelumnya. Request di radio yach, dan pasti dijamin bisa bergoyang,” kata Camel Petir

Selasa, 11 Desember 2018

PEGIAT ASOSIASI PENGUSAHA ARTIS DAN DESIGNER MAYA ANGKASA RILIS SINGLE DANGDUT 2019 SEMAKIN MESRA



Maya Angkasa menjadi sosok artis dan sekaligus designer ternama di Jakarta. Pandangannya terhadap dunia usaha dan entertainment dengan ide-ide cemerlang membuatnya dipercaya sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Artis dan Designer (APAD). Dalam kiprahnya Maya pasang target untuk membuat wadah organisasi profesi ini bisa eksis di tengah kehidupan masyarakat.

Terinspirasi untuk terus memberdayakan artis senior dan yunior di dunia seni, keartisan dan entertainment, Maya Angkasa merilis sebuah karya lagu dangdut yang berjudul "2019 SEMAKIN MESRA". Single ciptaan Yok Sadewo ini akan rilis perdana pada Jumat 14 Desember 2018 dengan dukungan radio-radio di Indonesia. Single dangdut kontemporer ini terbilang unik. Dari judul lagunya banyak menarik perhatian. "Kalau sekarang tahun politik ramai dengan hastag seputar pilpres, lebih baik aku buat hastag yang menyejukan aja kali ya #2019semakinmesra, " tutur Maya Angkasa.

Apa yang dikatakan Maya bukan tak beralasan. Dirinya punya visi jika tahun 2019 nanti dunia usaha khususnya di bidang seni budaya dan hiburan akan semakin produktif dengan aktifitas dan karya-karyanya. "Mesra ngga cuma soal cinta kan..tapi juga soal hubungan kerjasama positif antara kawan-kawan artis baik senior maupun yunior. Semua akan terlibat dalam memajukan bisnis hiburan di Indonesia, " kata Maya Angkasa.

APAD akan mengkolaborasikan keberadaan artis senior dan yunior. Juga untuk semua bidang seni dan keartisan.Karena itu, Maya pun sangat menyakini kalau artis-artis senior yang ada, masih memiliki nilai jual di masyarakat. Persoalannya, bagaimana untuk mendapatkan peluang dan kesempatan serta mengisi market (kebutuhan) di masyarakat.

Artis yang sempat menggalang dana bagi korban bencana Palu dan Donggala dalam kegiatan sosial APAD ini berharap karyanya bisa menghibur masyarakat. "Semoga lagu 2019 Semakin Mesra bisa diterima masyarakat dan tentunya bisa menghibur. Terima kasih saya ucapkan untuk semua pihak yang telah bekerjasama untuk rilis lagu ini," jelas Maya Angkasa.

Senin, 10 Desember 2018

AGGRIE M KELL SELALU DEKAT DENGAN PENGGEMARNYA


"Pencapaian yang ingin saya raih, selain kualitas vokal juga karakter dari lagunya yang bisa diterima masyarakat luas"

Industri musik dangdut kini semakin menggeliat dengan hadirnya artis penyanyi yang sangat produktif. Karya-karya baru yang dilahirkannya makin memberi warna dan energi positif di mata para pecinta musik dangdut negeri ini. Lahir di Lubuk Linggau 31 Agustus pedangdut AGGRIE MUARA KELL menjadi salah satu penyanyi dangdut yang patut di perhitungkan. Beberapa album telah diproduksi bersama AAP Record. Single-singlenya hampir semua akrab di telinga masyarakat dangdut. Aggrie M Kell juga dikenal sangat dekat dengan penikmat dangdut tanpa pandang usia. Tua muda menyukai penampilannya yang sederhana dan nyentrik. Yang ada dalam pikirannya adalah bernyanyi, menghibur masyarakat dengan lagu-lagunya.

Selain itu nama Aggrie M Kell sangat populer di media baik media online ataupun media elektronik. Hampir di setiap aktifitas promo single atau albumnya selalu mendapat respon positif dari media. Aggrie M Kell merangkul media karena media mewakili masyarakat. Radio terutama sangat dekat dengan sosok Aggrie M Kell.


Salah satu radio yang paling aktif menggandeng Aggrie M Kell dalam kegiatan off air adalah Radio Elgangga 100.3 FM di Bekasi. Hari Minggu 2 Desember 2018 kemarin, Aggrie M Kell ikut meramaikan gelaran Bekasi Fun Walk 2018. Acara jalan sehat yang diikuti oleh masyarakat kota Bekasi, fans radio Elgangga, juga fans Aggrie M Kell atau "Aggrielsker" ini berjalan meriah. Di acara itu Aggrie M Kell tampil menggoyang panggung Bekasi Fun Walk. Aggrie tampil dengan 2 lagu. Lagu "Lari Pagi" dan lagu terbarunya "SSKM" (Sedikit-Sedikit Kamu Marah) membuat seluruh peserta Fun Walk bergoyang. "Alhamdulilah, acara berjalan lancar, semua senang, semua terhibur. Yang paling penting kita semua bisa berkumpul bersilaturahmi. Terima kasih sudah menerima Aggrie M Kell di setiap aktifitas fans gathering seperti ini," tutur Aggrie M Kell.

 Penyanyi dangdut yang akrab dengan penyanyi senior Rita Sugiarto ini optimis musik dangdut akan terus berkembang dengan warna-warna baru. Aggrie juga telah merilis karya-karya sebelumnya. Single dangdut klasik yang sangat disukai masyarakat adalah "Entah Apalagi, Khayalan Rindu". Aggrie juga telah merilis single dangdut berbahasa Inggris " Dangdut Is The Music".

Memenuhi selera pasar dangdut, Aggrie M Kell juga merilis lagu-lagu dangdut bernuansa koplo seperti : Bumi Semakin Panas (2016), Patimon (2017),  Rondho Anak Limo (2017), Memeti (2018). Lagu tematik spesial lebaran juga sempat dirilisnya. Lagu  Kangen Kampung (2018). Lagu Kangen Kampung merepresentasikan keinginan para pekerja migran yang merindukan pulang ke kampung halaman. Ditanya mengenai penampilannya di TV nasional, Aggrie mengatakan kalau semua akan tiba pada saatnya. "Saya sekedar berkarya, bernyanyi dan menghibur semua orang. Saya sangat bersyukur jika nantinya bisa juga mengisi acara di TV nasional, " tambah Aggrie M Kell.

Minggu, 09 Desember 2018

SINGLE PERDANA " APA BENAR" SIAP MENEMBUS TANGGA LAGU POP INDONESIA


Dengan notasi sensitif tapi tetap easy listening, membuat single terbaru AYA - APA BENAR produksi RPM (Royal Prima Musikindo) mendapat tenpat di hati pecinta musik pop Indonesia.

Bukan Berarti ku tau
Cintamu Tulus untuk ku
Bukan berarti ku mengerti
Yang terjadi slama ini
Sayang....Itu katamu
Apakah itu hati mu
Sayang..Itu katamu
Ku masih Ragu

Reff:
Apa benar kau sayang
Apa benar kau cinta
Karna selama ini
Aku yang  trus mengalah
Apa benar kau sayang
Apa benar kau cinta
Karna selama ini
Aku yang trus mengalah

Sejak kecil kecintaan Aya pada musik sangat besar, dan dengan dukungan orang tua, Aya terus mengasah vocalnya. Sampai akhirnya setelah lulus SMA kecintaan terhadap musik kian membara.
Aya melanjutkan studi Pra ISI di Anima Music Indonesia dengan major vocal. Tidak berhenti sampai disitu, Aya membuat group band longtrip show di beberapa kota Indonesia pun dilakukan, namun pada akhirnya alasan pekerjaan, Aya harus meninggalkan sementara dunia musik. Namun kini setelah lama meninggalkan dunia musik, dan beberapa tahun mempersiapkan diri untuk kembali ke dunia musik Indonesia.

Kini Aya kembali ke musik dan siap mewarnai industri musik pop Indonesia. Single dengan judul “APA BENAR”. Lagu ini memberikan warna musik baru di industri musik Indonesia, Aya yakin kemasan lagu “APA BENAR” bisa menyentuh hati para pendengar.

“Trimakasih Kepada Tuhan Yesus Atas Kemurahannya, Sehingga sku boleh menyelesaikan single ini. Trimakasih untuk keluarga, sahabat, yang senantiasa support di setiap proses single Apa Benar Trimakasih untuk Kak Andre selaku pencipta lagu Apa Benar, yaag memproses mulai dari pembuatan music, rekaman sampai mastering lagu Apa Benar Terimakasih untuk Mr. Octav Panggabean And RPM Best Team yang mendukung saya rilis single Perdana saya ini. Terimakasih untuk seluruh media yang mendukung saya, Semoga lagu ini bisa menembus deretan lagu-lagu paling populer di Indonesia,"  salam manis dari aku AYA.