Minggu, 15 April 2018

ZEE ZAHRA LOUNCHING SINGLE 'KAU DAN AKU BERSAMA' DI HARI PERNIKAHANNYA


ZEE ZAHRA berangkat dari seorang model dan juga presenter. Bakat bernyanyi membawanya ke ajang audisi AFI Junior di tahun 2005. Saat itu Zee Zahra berhasil meraih peringkat ke 4. Segudang prestasi diraihnya, hingga 250 piala diraihnya. Tahun 2008, Zee Zahra sudah berhasil merilis sebuah album lagu anak-anak.






Zee Zahra lahir di Bekasi 8 November 1996. Zee juga menjalani studinya di Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta Barat. Bakat bernyanyinya terus berkembang dan semakin matang. Kembali meramaikan industri music Indonesia, Zee Zahra tahun 2015 merilis album dengan lagu utama “Ayah Bunda” dan single pop Indonesia yang berjudul “CINTA”. Lagu itu merupakan single recycle Vina Panduwinata yang diaransemen oleh Piyu eks PADI. Dan di tahun 2018 ini Zee Zahra kembali mempersembahkan karya terbaiknya. Sebuah single yang berjudul “KAU DAN AKU BERSAMA”. Single ini diciptakan oleh adiknya  M Haidar Yaafi. Single bertemakan cinta ini menceritakan tentang kisah perjalanan cinta Zee Zahra yang telah menjalani hubungan cinta jarak jauh dengan kekasih hatinya. Berbagai rintangan dan cobaan dilaluinya, hingga akhirnya Zee Zahra menikah pada Februari lalu dengan kekasih hatinya dan berakhir bahagia. Zee Zahra dipersunting oleh suaminya IPDA Anjar Maulana.

Single ini dirilis pada Sabtu 2018 di radio-radio di Indonesia, bersamaan dengan resepsi pernikahan Zee Zahra di Bidakara Grand Pancoran Jakarta. Zee Zahra berharap, lagu cinta ini bisa mengekspresikan rasa cinta semua wanita yang pernah menjalin cinta meski saling berjauhan.

Selasa, 03 April 2018

BAWAKAN KARYA ENDANG RAES, PEDANGDUT MALAYSIA ANWAR GOCHA MAKIN BERSINAR



Bagi pedangdut Malaysia ANWAR GOCHA, meniti karir di blantika musik dangdut membutuhkan strategi yang cerdas. Menyadari persaingan dan derasnya produksi lagu-lagu dangdut saat ini, Anwar Gocha melihat peluang untuk terus mengembangkan karirnya. Menggandeng musisi terkenal Endang Raes, Anwar Gocha  kembali merilis single ke 20 yang berjudul "MABUK RINDU" tepat di hari kelahirannya tanggal 9 Maret yang lalu.

Lagu Mabuk Rindu diciptakan sepenuhnya oleh oleh Endang Raes, sedangkan liriknya ditulis bersama K.A untuk menjadi bahasa Malaysia. Sedankan proses mixing dan masteringnya disempurnakan oleh Gito.  Single ini sebelumnya berjudul "Sekonyong Konyong" dan pernah dipopulerkan oleh Herri Idola. Setelah sekian lama lagu ini kemudian di recycle menjadi Mabuk Rindu dan dibawakan oleh Anwar Gocha.   "Sebenarnya saya sudah lama ingin membawakan karya salah satu musisi dangdut terkenal Indonesia. Baru di single ke 19 "Cinta Pandang Pertama" dan single ke 20 "Mabuk  Rindu" ini saya  diberi kesempatan untuk membawakan lagu beliau, " tutur Anwar Gocha.

Mabuk Rdu membutuhkan waktu sekitar 1 minggu dalam proses penggarapannya. "Setelah siap saya kasih ke pak Endang Raes dan Herri Idola untuk didengar dan dievaluasi. Alhamdulilah mereka berdua memberikan respon positif buat saya dan mereka suka dengan versi nyanyian saya, " tambah Anwar Gocha.

Mabuk Rindu kini sudah bisa diakses melalui Youtube dan bisa diunduh di portal www.audiomack.com. "Saya sejujurnya merasakan sangat beruntung karena bisa kerjasama dengan Endang Raes yang merupakan komposer dangdut terkenal di Indonesia dan juga bisa akrab dengan Herri Idola yang bagus banget dalam nyanyian dangdut. Saya berharap lagu ini akan diterima di Indonesia dan Malaysia,"tegas Anwar Gocha.

Anwar Gocha berharap lagu Mabuk Rindu ini bisa ikut sukses sama seperti 2 single sebelumnya "Siapa Namamu" dan "Aku Tresno Sliramu" yang banyak di putar di radio-radio di Indonesia.. Hingga kini Anwar Gocha terus sibuk mempromosikan lagu-lagu dangdut baru dan album pertamanya Goyang Dangdut Anwar Gocha. "Doakan saya untuk  segera membuat show promosi dan promo juga nanti di radio-radio di Indonesia," kata Anwar optimis.

Lagu Mabuk Rindu sudah banyak disuka oleh para pecinta musik dangdut di Malaysia. Melalui show-show yang dijalani Anwar Gocha. "Semoga lagu ini menjadi lagu favourit  dan bisa mewarnai blantika musik dangdut Indonesia dan Malaysia," ungkapnya. (sari)