Jumat, 19 Februari 2021

KENA PHP KEKASIHNYA, MALA AGATHA CURHAT LEWAT LAGU "KATANYA"

Lagu ini dipercayakan pada MALA AGATHA karena karakternya yang cantic, centil dan sexy. KATANYA sebuah lagu bergenre dangdut remix ciptaan Srie Malandie menceritakan tentang seorang gadis yang di PHP – in sama pacarnya. Yang katanya cinta, kangen, rindu, ingin menikah ternyata hanya bohong belaka, semua Cuma KATANYA. Di aransemen musiknya oleh R Valentino dengan warna  remix kekinian, membuat lagu ini tak cukup hanya sekali mendengarkan.

Bersama Akurama Media Digital AMD lagu ini akan dirilis dalam pemutaran perdana serentak di radio-radio Indonesia pada Senin 22 Februari 2021. Video klipnya sendiri akan tayang sehari sebelumnya pada Minggu 21 Februari 2021. Para pecinta musik  dangdut dapat menyaksikan di youtube channel Akurama Records. Video ini digarap dengan konsep sederhana yang menonjolkan sosok MALA AGATHA dengan kecentilannya. 

Mala Agatha tergolong penyanyi asal Jatim yang sangat produktif. Lagu dan karyanya banyak menghiasi paltform digital seperti youtube dan juga media sosial. Didukung pengalamannya di atas panggung dengan orkes-orkes ternama Jawa Timur, Mala Agatha semakin mendapatkan tempat di hati penggemarnya Malaga (fans Mala Agatha).

Harapannya dengan warna music yang catchy kekinian, lagu ini akan disukai semua orang, menjadi viral dan menghibur. 


Sabtu, 06 Februari 2021

SYAHIBA SAUFA MAKIN MOCER DENGAN LAGU GERIMIS


Salah satu penyanyi muda Jawa Timur yang saat ini sedang naik daun adalah SYAHIBA SAUFA. Penyanyi kelahiran Banyuwangi ini hadir bersama 1NUSA RECORD dengan lagu barunya GERIMIS. Syahiba Saufa bernyanyi sejak kecil dari panggung ke panggung. Bakat bernyanyi nya berasal dari ibunya yang juga suka bernyanyi. Sejak SD Syahiba Saufa sering diikutkan lomba nyanyi oleh guru-gurunya. Tanpa sepengetahuan orang tuanya dia banyak membawa hadiah lomba hasil dari bernyanyi. Beranjak SMP, Syahiba Saufa semakin matang penampilannya demikian juga vokalnya. Syahiba Saufa mulai bernyanyi dari panggung ke panggung. Dari hasilnya bernayi dia bisa membiayai sekolah sendiri dari beasiswa yang diterimanya. 

Semakin beranjak dewasa, Syahiba dengan karakter vokalnya yang jernih semakin banyak diminati oleh produser rekaman. Dia juga mulai diminati orkes-orkes besar untuk tampil bersama. Salah satu karyanya yang melambungkannya adalah "Ngomong Apik-Apik", diproduksi tahun 2018.

Syahiba Saufa dikenal memilikki sifat pribadi yang terbuka. Dia senang berteman dengan siapa saja tanpa membedakan. Sifat rendah hati inilah yang membuatnya punya penggemar yang cukup besar di Jawa Timur, Dengan lagu GERIMIS ini Syahia Saufa akan lebih dikenal luas di Indonesia sebagai penyanyi berbakat asal Jawa Timur.


Lagu GERIMIS ini semoga diterima masyarakat. Akan dirilis di radio pada Jumat 12 Februari 2021. Video klipnya bisa disaksikan nanti di youtube channel 1Nusa record. 

DIDIEK BUNTUNG BERIKAN KADO DI HARI VALENTINE DENGAN LALGU KEMBANG SOKA VERSI DANGDUT KOPLO


KEMBANG SOKA atau bunga soka adalah bunga yang sering kita lihat ditanam di pekrangan rumah, berwarn merah cerah dan tumbuh subur di tanah Jawa. Bunga soka  melambangkan kebahagiaan dan lepas dari kesedihan. warna merah melambangkan keceriaan dan kecerahan hati. DIDIEK BUNTUNG dengan kreatifitasnya telah menciptakan dan menyanyikan lagu ini sendiri, DIDIEK BUNTUNG memeng menanam tanaman ini di pekarangan rumahnya. menyaksikan bunga ini lantas muncul ide dan gagasan menulis syair yang indah. Terciptalah lagu KEMBANG SOKA. Untuk pertama kali lagu ini dirilis pada tahun 2020 lalu dalam versi pop Jawa. Begitubanyak pemirsanya di youtube Didiek Buntung Official. Lagu ini sangat dekat dengan pendengarnya, dan banyak difavoritkan. Hampir setiap orang ikut bernyanyi dalam show-show yang digelarnya.

Di tahun 2021 muncul keinginan DIDIEK BUNTUNG untuk merilis kembali lagu ini dalam versi dangdut koplo yang rancak dan dinamis. lagu ini memang khusus dipersembahkan untuk dulur alum (nama penggemarnya) untuk mengingat dan menyanyikan kembali. Didiek mendesign lagu ini untuk bisa bergoyang. "Saya memang sengaja memilih lagu slow romantis ini untuk dibuat koploan. Karena menurut say suasana romantis tidak harus identik dengan lagu slow. Saya rilis ulang dengan suasana yang segar dan dinamis unyuk kado Valentine Day hehehe, " katanya.

Memang benar kekuatan lagu ini terletak pada syairnya yang mendalam dan terjadi dalam keseharian kita. Lagu ini menceritakan ungkapan hati seorang lelaki kepada pasangannya untuk menikah. kekaguman itu dilambangkan dengan kembang soka.Lagu Kembang Soka versi koplo ini oleh Didiek akan dibuat lebih merakyat. "Saya ingin semua lapisan masyarakat penggemar saya bergembira dan jogetan bersama. Saya memilikki ide untuk mengajak setiap orang berjoget bersama alias joget masal. Tentu saja tetap menerapkan protokol kesehatan.' tambahnya.

Selama masa pandemi covid 19 ini Didiek lebih cenderung berkarya karena job tanggapan juga sepi.  Dia lebih mengoptimalkan media online seperti youtube dan lainnya untuk memposting karyanya agar bisa dinikmati. Entah kapan pandemi ini berlalu. Semoga masyarakat bisa bernyanyi dan menerima karya ini. Lagu ini juga akan dirilis diradio pada Rabu 10 Februari 2021. Semoga menghibur dan menginspirasi.