Jumat, 27 September 2019

ENY SAGITA SAMPAIKAN PESAN MORAL LEWAT LAGU “BALUNGAN KERE”


Lagu BALUNGAN KERE yang pernah dipopulerkan oleh NDARBOY GENGK, kembali dibawakan oleh pedangdut asal Jawa Timur ENY SAGITA. Bersama ENY'S Production lagu ini dirilis kembali dalam formulasi musik dangdut koplo Jawa Timuran. Bahkan dengan warna yang berbeda, lagu Balungan Kere semakin enak didengar. Kakung Lintang mengemas single ini dengan dangdut jaranan atau lebih dikenal dengan jandhut. Jandhut menggabungkan dangdut dengan musik etnik Jawa di mana unsur suara alat musik angklung, kenong, dan gong tidak bisa dipisahkan. Musik dangdut ini juga menjadi ciri khas yang sudah melekat disetiap penampilan ENY SAGITA. Genre musik ini kini sangat disukai oleh masyarakat. Eny Sagita konsisten dijalur musik dangdut jaranan sekaligus membawa misi ikut melestarikan seni budaya musik tradisional jaranan. Musik ini sekarang sudah sangat dikenal di tanah air bahkan hingga manca negara.

                       

BALUNGAN KERE terkandung makna dan filosofi hidup yang sangat berarti. Diciptakan oleh Hedra Kumbara dan Daru, lagu ini mengandung arti yang mendalam. Balungan dari kata dasar balung atau tulang. Kere adalah istilah orang miskin. Balungan Kere lebih diartikan sebagai seseorang yang sudah ditakdirkan untuk hidup dalam kemiskinan. Sebenarnya ada makna dibalik lagu ini. Semangat juang tanpa pantang menyerah dalam menjalani hidup dan meraih cita-cita. Meskipun kondisi miskin, namun kita harus tetap bersyukur dan terus berusaha sekuat tenaga. Lebih detil arti lagu ini seperti lirik dibawah ini :

BALUNGAN KERE 

Mbiyen aku tau kelangan
Dulu Aku pernah kehilangan
Nganti sakiki isih kelingan
Sampai kini masih teringat
Kowe sing tak anti anti
Dulu kau yang kuharapkan
Bebrayan tekane pati
Hidup bersama sampai mati
Jebule mblenjani janji
Ternyata kau ingkar janji

Kabeh iki mergo kahanan
Semua ini karena keadaan
Ben iso nyukupi kebutuhan
Agar bisa mencukupi kebutuhan
Aku kerjo esuk sore
Aku bekerja pagi sampai sore
Nanging kowe sambat wae
Tapi kamu mengeluh saja
Jarene balungan kere
Kau bilang memang kita ditakdirkan hidup miskin

Opo pancen wis nasibku
Apa memang sudah nasibku
Kudu pisahan karo sliramu
Harus pisah dengan dirimu
Jare mok arep nompo opo anane
Kau bilang menerima apa adanya
Nanging nyatane tresnaku mbok sepelekne
Tapi kenyataanya kau sepelekan kasing sayang ini

Kudune kowe ngerteni
Seharusnya kamu mengerti
Kabeh mung titipane gusti
Semua hanya titipan sang kuasa
Senajan atiku wis bubrah
Meski hatiku sudah hancur
Ngandelin ning ibadah
Tetap tekun ibadah
Gusti sing paringi berkah
Semua kembali padaNya yang memberi berkah

Senajan balungan kere
Meski miskin
Ora gelo nyambut gawe
Tak pernah mengeluh dalam bekerja
Senajan dalan ra alus
Meski jalan tak halus
Sing penting wani terus
Yang penting berani terus

Eni Setyaningsih atau lebih di kenal dengan nama Eny Sagita lahir di Nganjuk Jawa Timur, 14 Desember 1984. Eny makin popular karena jargon Assololley serta lagu Ngamen 5.  Eny Sagita mulai kariernya dengan menyanyi dari panggung ke panggung. Saat ini mempunyai group musik sendiri yang dibalut dengan kesenian ciri khas Jawa Timur-an yakni kesenian jaranan (kuda lumping) yang dinamakan Orkes Melayu (OM) Sagita serta OM New Scorpio. Eny mempunyai pengagum dari beragam daerah yang diberi nama Bolone Eny Sagita (dapat dimaksud juga Eny Sagita Lover's).

Eny Sagita berharap lagu ini bisa diterima oleh masyarakat dan menginspirasi semua orang untuk tetap berjuang menghadapi kehidupan yang pahit sekalipun Tanpa menyerah dan menyesali semua yang telah digariskan. (awe)

Senin, 16 September 2019

SRIKANDI SEMAKIN DIKENAL, RILIS SINGLE KEDUA “JANGAN GILA” DIDUKUNG AKTOR SENIOR AGUS MELAS


SRIKANDI adalah sebuah duo dangdut beranggotakan Mitha Arzetty dan Widia Arbaitha. Duo wanita cantik ini kini kembali meramaikan blantika musik dangdut dengan dirilisnya single pertama (recycle) "HiDUNG BELANG". Srikandi kali ini tampil lebih segar dengan personil baru Widia. Posisi Widia menggantikan Maya sebagai pasangan lama Mitha Arzetty dalam formasi duo ini.

Setelah merecycle single pertamanya, dan kembali dikenal masyarakat, Srikandi kembali mempersiapkan single kedua terbarunya yang akan dirilis para tanggal 18 September ini melalui pemutaran perdana di radio. Single kedua yang berjudul “JANGAN GILA”. Single ini diciptakan oleh  Aziz Thamara, sementara penggarapan musiknya dipercayakan pada Ocha Valentino. Masih dengan misi ikut melestarikan budaya bangsa, kali ini lagu JANGAN GILA mengkolaborasikan unsur dangdut moderen dengan warna musik tradisional Sunda – Bogor (Jawa Barat) berupa seruling, gendang rampak dan aklung.  Srikandi juga tampil beda dalam setiap gelaran shownya. Mereka lebih mengangkat karya seni budaya tradisional khususnya batik dalam setiap penampilannya. Mereka tak segan memerankan tokoh pewayangan Srikandi sebagai sosok wanita yang cantik dan anggun namun tangguh dengan senjata andalannya berupa panah.

JANGAN GILA menceritakan tentang ungkapan perasaan seorang wanita yang tak ingin lagi dicinta hanya karena nafsu, dan kasih sayang yang ternyata penuh kepalsuan belaka.
Sesuai rencana, proses rilis lagu ini akan dilanjutkan dengan penggarapan video klip JANGAN GILA. Srikandi kali ini mendapat dukungan penuh dari aktor senior Agus Melas yang akan berperan dalam acting video klip nanti. Mengambil konsep lakon cerita rakyat Kabayan dan Iteng, penggarapan video klip akan diarahkan oleh sutradara kenamaan Bang Cakil.

Lebih kenal dekat dengan Mitha Arzetty, wanita kelahiran Solo Jawa Tengah ini sejak awal sudah menggeluti dunia musik dengan bersolo karir. Mitha Arzety juga bagian dari keluarga besar Kraton Jipang Blora dengan gelar Raden Ayu. Tak heran jika nilai menjujung tinggi budaya Jawa melekat di hatinya. Karena lokasi pengambilan foto di area Kraton Jipang, maka pihak Kraton berkenan untuk mencantumkan logo lambing kebesaran Kraton Jipang.

Beberapa single yang pernah melambungkan namanya : Cuma Kamu, Narkoba (2007), Cinta Rahasia (2012), Ampun Dudut (2013), Cinta Terdalam (2014), Cinta Tetangga, Omdo (2016), Hidung Belang (2017). Mitha Arzetty mencatat prestasi sebagai duta anti narkoba (BNN), Gelar Keraton Solo dan Jipang. Tampil di berbagai anaca televisi  : TVRI, ANTV, Indosiar, TRANS TV.

Widia Arbaitha, wanita kelahiran Cirebon ini sudah mulai menunjukkan bakat bernyanyinya sejak kecil. Bernyanyi dangdut di berbagai even, hingga mengikuti kontes ajang pencarian bakat DMD, Bintang Pantura, dan KDI. Menjadi presenter di sebuah televisi kabel di Jakarta dan terus bernyanyi di berbagai wilayah di Indonesia. Pernah merilis single Gugat Cerai ciptaan Ganda GZ pada tahun 2012. Menjadi personil baru di duo Srikandi saat ini.
Dengan management yang baru yaitu SRIKANDI MANAGEMENT, mereka  berharap single JANGAN GILA nantinya semakin mewarnai musik dangdut Indonesia dan Srikandi makin memantapkan dirinya sebagai artis penyanyi kebanggaan bangsa. (awe)