Rabu, 28 Maret 2018

JIHAN AUDY DIGAET SMM RECORD RILIS PAMIT DANGDUTAN



JIHAN AUDY kini dikenal sebagai artis dangdut pendatang baru  yang sedang bersinar. Jihan Audy yang bernama asli Lia Arinde Silva ini lahir di kota Mojokerto Jawa Timur 12 Januari 2004.
Bakat seni nya terbukti mengalir dari kecil, terbukti sejak TK(Taman Kanak Kanak) dia sudah sering mengikuti lomba menyanyi disekolah dan mulai dikenal di musik dangdut ketika bergabung di orkes melayu New Palapa pada tahun 2016. Tak hanya OM. New Palapa, hampir semua Orkes Musik (OM) di Jawa Timur (Jatim) pernah sepanggung dengannya seperti  OM. Rosabella, Sera, Monata dan banyak lagi.

Dianugerahi suara merdu, lembut, dan bercengkok khas, dipandu tampilan di atas panggung yang mampu menghipnotis ribuan penonton, membuat pecinta dangdut semakin terpesona. Tidak heran, jika penyanyi yang selalu didampingi ibundanya di setiap kali manggung itu, sekarang berubah menjadi idola baru. Bahkan, pesonanya berpotensi menjadi trendsetter dunia musik dangdut zaman now. Sebab, bukan hanya di mata remaja dan orang dewasa, tapi penggemarnya telah merambah kalangan anak-anak.

Di media sosial, Jihan Audy sangat populer. Followers nya hampir mencapai 320 ribu lebih. Seiring banyaknya penggemar itu, sampai-sampai gadis berparas cantik, imut dan manis ini memiliki fans club. Para penggemar itu resmi tergabung dalam Jylo atau kepanjangan dari Jihan Audy Lovers. Dan, setiap harinya terus bertambah seiring kunjungan penggemar dangdut koplo Jawa berselancar di YouTube. Di antaranya tembang berjudul: Polisi sudah ditonton 7,6 juta; Juragan Empang (7,4 juta); Pengantin Baru (4,9 juta); Aku Cah Kerjo (3,6 juta); Jaran Goyang (3,4 juta); Titip Cintaku (3,3 juta); Ditinggal Rabi (2,8 juta); Despacito (1,6 juta) dan Ojo Nguber Welase (1,2 juta).

Berkat tingginya rating penggemar dangdut di dunia maya tersebut, tidak sedikit yang mulai menyandingkan Jihan Audy dengan penyanyi dangdut yang lebih senior dan familar. Seperti Via Vallen, Nella Kharisma dan Tasya Rosmala. Sebab, dia dianggap mampu merebut hati para pecinta dangdut Tanah Air. Tak lain berkat wajah ayu dan suaranya yang menawan.

Kali ini dibawah naungan PT. SUARA MEGA MANDIRI (SMMRECORDS), Jihan Audy mengeluarkan single baru yang berjudul ” PAMIT DANGDUTAN” ciptaan Anton Gholock. Lagu ini bercerita tentang penyanyi dangdut yang berpamitan show di panggung hajatan, berharap mendapat banyak saweran dari penonton. Jihan Audy berharap di single lagu “PAMIT DANGDUTAN” ini bisa mendapat respon yang baik dan dapat di terima di semua kalangan pecinta musik dangdut di tanah air maupun Mancanegara.


            

sumber : berbagai sumber

Kamis, 22 Maret 2018

AGGRIE M KELL RILIS DANGDUT BERBAHASA INGGRIS "DANGDUT IS THE MUSIC"

Pedangdut AGGRIE M KELL bersama AAP Records membuat sebuah gebrakan baru. Di akhir Maret 2018, pria kelahiran Lubuk Linggau 31 Agustus ini merilis sebuah single terbaru berbahasa Inggris. Judul singlenya "DANGDUT IS THE MUSIC", ciptaan  Kohar Kahler. Dangdut Is The Music bukan sekedar lagu dangdut biasa, tetapi dirilisnya lagu ini membawa beberapa misi Aggrie M Kell untuk terus berkarya menjayakan musik asli Indonesia.

"Awalnya saya berpikir, apakah cocok lagu dangdut menggunakan syair berbahasa Inggris. Tapi karena dukungan banyak pihak, kawan-kawan penyanyi, musisi, dan juga kawan-kawan media radio, single ini saya rilis bulan Maret ininlewat pemutaran serentak di radio-radio di seluruh Indonesia," tutur Aggrie M Kell.


Aggrie berpendapat bahwa musik dangdut harus terus diperjuangkan sebagai karya atau produk seni budaya kebanggan Indonesia. Menurutnya di mancanegara musik dangdut dapat diterima oleh semua kalangan. Mereka menghargai genre musik dangdut. "Banyak kawan-kawan penyanyi berjuang meramaikan industri musik dangdut dengan karya-karya gemilang. Kali ini saya mencoba mengangkat musik dangdut dengan gaya berbeda," ungkap Aggrie M Kell.


Menanggapi single dangdut berbahasa Inggris yang menurut sebagian orang akan sulit diterima oleh masyarakat, Aggrie mengatakan hal itu sama sekali tak beralasan. Menurutnya single "DANGDUT IS THE MUSIC" didesign dengan bahasa yang sangat mudah dipelajari dan diucapkan oleh semua lapisan masyarakat pecinta musik dangdut. "Mas Kohar sangat paham betul dampak dari lagu ini. Beliau sangat jeli melihat peluang dimana dangdut apalagi single Dangdut Is The Music ini lebih bisa diterima sebagai musik milik siapa saja. Mudah dinyanyikan. Sekali anda mendengarkan, selanjutnya pasti sudah hafal syairnya,"  kata Aggrie M Kell.

DANGDUT IS THE MUSIC

Dangdut Is The Music
How do you feel tonight
It's everithing alright
You still have a nice time

And now, no matter life is good
Or sometime it's bad
It's better let's the music play
Go  go  go . . .

Reff :
Dangdut is the music
It's can make you happy
You can dance with me

Listen to the music
It's can make you happy
Be happy all the time

Kohar Kahler memainkan single ciptaannya "DANGDUT IS THE MUSIC" dengan memadukan warna musik dangdut moderen - kontemporer. Ada sentuhan pop, hindie music, dengan pukulan tabla yang ekstrem. "Dangdut Is The Music...you can dance with me" (awe)


Sabtu, 10 Maret 2018

DIKE ARDILA BERTRANSFORMASI MENJADI DIANACHORA, RILIS SINGLE KLASIK POP ROCK “KAULAH MATAHARIKU”


Diana Utami yang lebih dikenal sebagai Dike Ardilla, harus menerima cemoohan dan hujatan dari masyarakat karena dituding telah memproklamirkan diri sebagai pengganti sang penyanyi kenamaan Indonesia Nike Ardila. Namun statementnya  sebagai pengganti sosok almarhumah Nike Ardilla, popularitas Dike Ardilla memang mulai menanjak.  Dike dianggap sebagai orang yang meniru popularitas Nike Ardila yang sudah menjadi idola bagi para penggemar fanatiknya.

Setelah vacum beberapa lama, kini di tahun 2018 Dike Ardila bertransformasi menjadi DIANACHORA dan merilis sebuah single klasik pop-rock yang berjudul "KAULAH MATAHARIKU" dan "MERINDUMU". Lagu ciptaan dari Dommy Allen ini diharapkan mampu memberikan warna baru ditengah-tengah ramainya industri musik pop Indonesia. Nama Dianachora memilikki makna seorang perempuan pemberani.

Menoleh ke belakang, nama Dike berawal dari penampilannya saat mengisi acara peringatan HUT RI di Bandung. Tak disangka, Dike  dikenalkan pada Dimas AS seorang pencipta lagu dan aranjer. Bukan hanya itu, ternyata Deddy Dores yang terkenal sebagai pemusik yang mengangkat Poppy Mercury dan Nike Ardilla pun tertarik dengan penampilan dan suaranya yang mirip Nike.

Gayung bersambut, Dike sudah lama terobsesi ingin berduet dengan pencipta lagu kenamaan, Deddy Dores. Harapan tersebut terwujud lewat album kedua  yang berjudul 18 Special Best Seller. Sebanyak 18 lagu yang dinyanyikan Dike dalam album ini didominasi ciptaan Deddy Dores yang pernah hits lewat suara Nike Ardilla dulu. Seperti Seberkas Sinar, Sandiwara Cinta, Nyalakan Api, Bagaikan Lilin Kecil, Hatiku Bagai Terpenjara, dan Bintang Kehidupan. Melantunkan tembang-tembang lawasnya Nike Ardilla bagi Dike sama sekali tidak masalah karena karakter suaranya memang begitu mirip dengan almarhumah. Selain tembang hits Nike Ardilla dalam album 18 Special Best Seller ini masih terdapat lagu-lagu yang pernah dilantunkan penyanyi lain dari Nicky Astria, Mayangsari, Inka Christy, Salem, Siti Nurhaliza sampai Nafa Urbach.

DIANACHORA lulusan Fikom Unpad ini lahir di Bandung 17 Mei 1982. Dengan bertransformasi menjadi DIANA COURA dirinya berharap masyarakat pecinta musik Indonesia bisa menerima kembali karyanya, dan bukan lagi di bawah bayang-bayang popularitas Nike Ardila. "Lagu yang saya bawakan saat ini memang masih bernuansa pop-rock. Warna musiknya sedikit berwarna klasik rock untuk memberi sentuhan yang berbeda dengan lagu-lagu pop saat ini. Semoga masyarakat masih menyukai karakter suara saya dan lagu saya," tutur DIANACHORA.


DISKOGRAFI :
Cup Dikecup (feat Doel Sumbang 1996)
Salah Sendiri (2001)
Aku harus Bagaimana (2002)
18 Best Seller Dike Ardilla (2001)
18 Special Best Seller Dike Ardilla (2002)
Satu Nama Dalam Cinta feat Tommy J Pisa (2002)
Berikan Setitik Air (2003)
Serpihan Kasih (2008)
Single Cinta (2011)
Kaulah Matahariku dan MERINDUMU (2018)

Sabtu, 03 Maret 2018

YANTI ROSALINDA RELEASE SINGLE DANGDUT “GAGAL LAGI” (INGIN BAWAKAN DANGDUT DALAM BAHASA MANDARIN)

YANTI ROSALINDA lahir di Ciamis Jawa Barat. Sudah mulai menunjukkan bakatnya di bidang seni sejak SD. Yanti kecil menyukai seni karawitan dan lagu atau pupuh Sunda hingga memasuki SMP, Yanti Rosalinda mulai serius dengan kegiatan bernyanyi sejak tahun 2016, ketika ia mendapatkan kesempatan studi di YPPPI Taiwan. Hanya 1 tahun Yanti menyelesaikan studinya.Sejalan dengan perkembangan dan kemampuan bernyanyinya, Yanti banyak mengisi acara-acara atau event di YPPI Taiwan. Berlanjut dengan mengikuti berbagai lomba dan audisi bernyanyi yang diadakan di negeri tempat dia bekerja sekarang.

Di tahun 2018, Yanti memberanikan diri untuk berkarya dengan merilis sebuah single dangdut alternative garapan musisi Bandung Gito Shantiong yang berjudul “GAGAL LAGI”. Lagu ini menceritakan kisah kegagalan cinta berulang kali. Single Gagal Lagi sudah diputar di radio-radio di Indonesia.

Selain bernyanyi, Yanti aktif di PMI (Pekerja Migran Indonesia). Yanti sangat menyukai pelajaran Bahasa asing. Hingga kini sudah menguasai beberapa Bahasa asing khsusnya Bahasa Latin dan Bahasa Cina. Hasilnya Yanti sering mengisi acara dan bernyanyi lagu mandarin di berbagai acara orang Taiwan. Ada kebiasaan unik dari Yanti Rosalinda. Kemanapun dia pergi, selalu membawa buku. Yanti tak mau menyia-nyiakan waktunya. Membaca dan menulis apapun yang dia suka. “Aku sudah terbiasa dari kecil suka membawa buku kemana-mana. Kebiasaan itu hingga sekarang aku lakukan. Seiring pekerjaanku, aku selalu membawa buku pelajaran, buku keuangan, buku diary, dan alat tulis,” tutur Yanti Rosalinda.

Friendly, suka dengan hal-hal baru. 2 Tahun bekerja dan belajar di Taiwan, Yanti banyak mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-temannya. Yanti ingin, single “Gagal Lagi” menjadi single pembuka untuk karya-karya selanjutnya. “Aku ingin membawakan single dangdut dalam bahasa mandarin,” harap Yanti Rosalinda.