Rabu, 19 Desember 2018

CAMEL PETIR TETAP EKSIS DI JALUR MUSIK DANGDUT (RILIS SINGLE “DEWI ASMORO” CIPTAAN ANTON OBAMA)


Sepuluh tahun berkiprah di jalur musik dangdut, tak membuat CAMEL PETIR meninggalkan label dirinya sebagai artis. Meski sempat menghilang dari dunia musik dan kesibukannya kerkarya di dunia politik, Camelia Panduwinata Lubis menyatakan dirinya tetap eksis di industri musik dangdut. Memang Camel Petir saat ini sedang berjuang menuju Senayan sebagai calon wakil rakyat dari daerah pemilihan atau Dapil Sumatra Utara. Niat Camel Petir untuk memperjuangkan aspirasi rakyat sudah benar-benar mantap.

“Ya, namanya juga ikhtiar untuk mendapatkan sesuatu, saya harus berjuang keras. Nah, kalau saya kemudian tetap mengandalkan label artis, karena saya ingin menarik perhatian massa,” tutur Camel Petir.

Kebetulan, kata politisi muda Partai Golkar ini, dengan memakai label artis lebih mengena. “Kalau perlu, saat sosialisasi, saya manggung untuk menghibur masyarakat yang bakal jadi calon pemilih nanti,” tuturnya.

Camel Petir mengatakan, eksistensinya di jalur musik dangdut juga karena kerinduannya untuk tetap berkarya di jalur seni dan hiburan. Camel Petir pernah meraih popularitas di masyarakat dari perjuangan awalnya sebagai penyanyi dan artis. Tahun 2010 Camel pernah melambung dengan single CKC (Cuma Kamu Cin). Kemudian berlanjut dengan single keduanya "Kedondong" (Kecanduan Doyan Berondong), dan pada akhir Desember tahun ini, Camel merilis single terbarunya yang berjudul "DEWI ASMORO".

"Aku pengen banget membawakan single dangdut bergenre etnik koplo. Kebetulan aku bertemu dengan Mas Sodiq Monata. Dia kemudian mempertemukan aku sama pencipta lagu terkenal Anton Obama," tutur Camel.

Anton Obama adalah pencipta lagu "Sayang" yang menjayakan nama Via Vallen di dunia musik dangdut. Camel berharap single etnik dangdut koplo dengan sedikit sentuhan bahasa Jawa ini mampu kembali menempatkan dirinya di industri dangdut saat ini. "Doakan aja ya, semoga aku bisa sukses juga seperti Via Vallen," ungkapnya.

Camel Petir mengakui membawakan lagu Dewi Asmoro butuh kerja keras utamanya dalam pengucapan kata-kata berbahasa Jawa. "Percaya ngga sih orang medan bisa juga berbahasa Jawa," jelas Camel Petir di sela- sela proses rekaman.

Saat ini video klip dalam proses penyelesaian atau finishing. Kesempatan syuting dilakukan saat berada di Jakarta. Proses penggarapan video klip dengan konsep etnik ini berjalan lancar, meski Camel harus kembali melanjutkan kesibukannya berkampanye.  Single DEWI ASMORO akan dirilis perdana dalam pemutaran serentak di radio-radio di Indonesia pada Sabtu 22 Desember 2018. “Lagu aku kali ini warnanya sangat berbeda dengan lagu sebelumnya. Request di radio yach, dan pasti dijamin bisa bergoyang,” kata Camel Petir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar