Sejak masa pandemi
akibat menyebarnya virus covid-19 pemberlakuan PSBB, karantina, pembatasan
social distancing dan apapun itu istilahnya telah berakibat pa sisi kehidupan
ekonomi dan kesehatan masyarakat. Meningkatnya jumlah mereka yang positif
terkena virus ini semakin banyak, sementara rakyat kecil dibatasi kehidupan
sosial ekonominya. Tentunya berakibat merosotnya kehidupan ekonomi masyarakat. Di
satu sisi masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehhatan di sisi lain
kehidupan harus berjalan. Bantuan dari pemerintahpun tidak semua masyarakat
bawah merasakan.
Sisi
kesulitan ekonomi juga berdampak pada salah satu sektor mata pecaharian. Mereka
yang bekerja di bidang seni dan hiburan sangat terdampak. Alih-alih bisa dapat
tanggapan, event seperti manten atau resepsi pernikahanpun ditiadakn. Mereka
yang bekerja di seni musik orkes dangdut dan penyanyinya sepi job. Masyarakat
harus putar otak dan kerja keras untuk mencari sumber penghasilan. Tujuannya
hanya satu agar tetap survive di tengah kesulitan. Tak hanya mereka papa
pekerja seni, para pedagang sampai ojek online juga sepi penumpang, sementara
sebagian masyarakat harus berurusan dengan pembayaran angsuran tiap bulan.
Gambaran nyata kehidupann ini dipotret oleh Lek
Dahlan yang menciptakan lagu KANGEN TANGGAPAN. Single ini
merupakan ungkapan rasa rakyat kecil terutama para pekerja seni. ENY
SAGITA membawakan lagu ini sebagai representasi atau mewakili suara
para pekerja seni keseluruhan. Di kemas dalam musik khas ENY
SaGITA dangdut koplo jaranan (Jandut) secara apik dan menarik. ENY
SAGITA melantunkan lagu ini dengan menggambarkan bagaimana para seniman
bekerjja keras untuk bisa beli beras, kesulitan ekonomi akibat sepinya tanggapan
akibat ora ono mantena, bagaimana mereka harus kesulitan membayar listrik,
sampai ojek online yang sepi penumpang. Lagu ini diharapkan membuat masyarakat
pecinta dangdut terinpirasi dan termotivasi agar tetap bergerak di tengah
himpitan ekomomi. Masyarakat harus beradatasi dengan situasi ini dan berharap segera
berakhir.
Semoga lagu
ini bisa diterima oleh seluruh masyarakat. Rencana akan diputar perdana di
radio-radio Indonesia pada Selasa 15 September 2020, bersamaan dengan tayangan
video klipnya di youtube channel Eny Sagita OfficiaL (AWE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar