Minggu, 24 Desember 2017

MENEMPATKAN DANGDUT SEBAGAI MUSIK BERKELAS, ESSA BRILIAN RILIS "BUKAN YANG KUINGINKAN"

Penyanyi dangdut Essa Brillian bukan lagi sebagai penyanyi pendatang baru di industri musik dangdut. Essa sebelumnya mulai dikenal sejak dirinya bergabung di "girls-dut" PRIMADONA. Selama di Primadona, Essa juga pernah merilis sebuah single solo yang berjudul "Aku Rapopo" di tahun 2013, dibawah naungan 18 Musik Jakarta. Vakum beberapa saat, Essa di tahun 2017 merilis sebuah single yang berjudul "JJS (Jomblo Jadi Stres), produksi SMM Records dan musisi Anton Gholock. Memantapkan solo karirnya, Essa jelang akhir 2017 merilis sebuah single terbarunya yang berjudul "BUKAN YANG KUINGINKAN" ciptaan Saiful Anwar bersama IW Management Jakarta. 



Lagu Bukan Yang Kuinginkan berkisah tentang kisah nyata kehidupan rumah tangga Essa Brilian. Blak-blakan Essa bercerita tentang statusnya sebagai istri kedua yang disembunyikan suaminya dari istri pertama. Essa sebenarnya tak menghendaki posisinya sebagai pelakor (perebut laki orang). Tapi hidup adalah pilihan. Essa sempat terhenti di dunia tarik suara karena berumah tangga, dan sang suami melarangnya untuk berkarir di entartainment. Meski sangat berat hati dirinya pasrah harus meninggalkan sesuatu yang telah melekat dalam jiwanya sebagai penyanyi ketika hampir mencapai puncak ketenaran harus tertunda begitu saja. Namun cerita berkehendak lain, maksud hati berumah tangga ingin bisa hidup berbahagia dengan suami dengan meninggalkan karirnya, namun termyata tak sesuai harapannya. Di usia perkawinannya yang ke 3 tahun Essa harus berpisah dengan suaminya, dimana dari perkawinan itu telah memiliki buah hati. Usai berpisah wanita dengan tinggi badan 170 cm ini kembali bangkit meneruskan karirnya bernyanyi. Essa meyakini dirinya masih ada waktu untuk terus mengasah lagi suaranya menggapai cita- cita yang tertunda.. Memiliki hobby nyanyi diwujudkan menjadi penyanyi terkenal tak semudah dibayangkan, diakui Essa perjalanan karirnya harus bejuang. Dirinya mengawali karir sebagai pedangdut professional sejak duduk di bangku SMP kelas III. Di usia itu pula perempuan lahir 15 Februari 1995 sudah berpikir untuk berusaha hidup mandiri, mencari sumber penghasilan dari dunia nyanyi, tidak ingin menyusahkan orang tua. Beruntung keluarganya mendukung. Perempuan berdarah Sunda ini bercerita kisah lalunya bahwa tak gampang mewujudkan hobinya bernyanyi menjadi penyanyi terkenal, ia memulai show dari satu panggung ke panggung di Bandung sebagai ajang mengasah vokalnya. Sehingga Essa Brillian tidak memperhitungkan berapa bayaran yang harus diterima ketika kali pertama bernyanyi. Essa mengaku dibayar 75 sampain 100 ribu untuk sekali tampil.


Hingga pada suatu saat ada kesempatan mencoba mengembangkan karir menyanyinya ke Jalarta di tahun 2012. Essa mengaku ingin menimba pengalaman lebih jauh lagi di dunia musik dangdut. Essa ingin menjiwai genre musik dangdut yang telah melekat dalam dirinya.Harapannya bersambut, ketika ada label yang menawarkannya rekaman. Seiring berjalannya waktu, akhirnya berhasil masuk ke industri musik Dangdut dan pergaulannya pun makin luas. Essa akhirnya berhasil menelurkan lagu-lagu singlenya. Tak lama kemudian bersama grup vokal dangdutnya dan sudah mengeluarkan single lagu. Essa Brillian berharap karirnya di dunia entertainment bisa cemerlang kembali, menjadi penyanyi dangdut yang mencapai karir puncak, mendapat dukungan pecinta musik dangdut tanah air. Dan lagu barunya ‘Bukan Yang Kuinginkan” ini menjadi lagu yang bisa menghibur, enak didengar dan disukai. Meski keinginannya menjadi penyanyi dangdut top, namun Essa seperti tidak ngoyo dalam mengejar ambisinya, dirinya mau sesuai jalur. Menjadi terkenal dan populer memang menjadi harapan, tapi Essa ingin melaluinya secara normal dan gak neko-neko.

Kini Essa sibuk dengan promosi di media radio ataupun media online, juga penggarapan video klip. "Banyak kawan-kawan online yang support aku, juga radio yang sudah aku kunjungi. Radio menurutku media yang efektif untuk berpromosi, karena masih banyak orang mendengarkan radio saat ini bahkan hingga di pelosok-pelosok," kata Essa. Essa berharap dengan single dangdut klasik yang diaransemen moderen ini mampu menempatkan dirinya sebagai penyanyi dangdut yang bisa diterima oleh masyarakat. "Aku ingin seperti Rita Sugiarto," tuturnya.

Ditanya tentang bagaimana menjadikan dangdut sebagai musik berkelas, Essa mengatakan semua tergantung pada pribadi penyanyi itu sendiri, bagaimana dua mampu berperan dan menempatkan musik dangdut sebagai musik kebanggan kita. "Beberapa faktor menurutku soal pemilihan lagu, kostum saat tampil, juga attitude. Itu yang akan menjadikan dangdut berkelas," tegasnya.

sumber : berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar