HAPPY ASMARA BIKIN BAPER FANS LEWAT SINGLE TAK LALEKNO KOWE

Namanya boleh disejajarkan dengan penyanyi dangdut andalan Jawa Timur seperti Nella Kharisma atau Jihan Audy. Gadis asal Kediri ini namanya semakin bersinar dan populer di kalangan pecinta  musik dangdut Indonesia.

HAPPY ASMARA kali ini hadir kembali dengan single terbarunya "TAK LALEKNO KOWE" ciptaan musisi Pup Pup Whelly. Bersama Maska Music Record, single TAK LALEKNO KOWE mulai bisa didengar di radio-radio di Indonesia. Lagu dangdut campursari ini menceritakan tentang perasaan seorang wanita yang telah melupakan kekasihnya. Kekasih hati yang diharapkan ternyata tak bisa menerima apa adanya. Kini telah ada seorang yang menggantikannya. Liriknya cukup menggelitik, misalnya di salah satu syairnya "Lalekno crito iki,, wes tak anggep kowe mati" yang artinya "lupakan kisah ini, sudah kuanggap kau mati". Pup Pup Whelly mendeskripsikan bahwa sebenarnya tidak semua orang bisa melpuakan seorang yang pernah dicintainya.

Yang menarik dari single ini adalah notasinya yang cenderung mengarah ke warna pop. Warna musik pop sangat kental di lagu ini. Baru di bagian refference pendengar mulai menikmati alunan musik dangdut. Dengan karakter suara HAPPY ASMARA, single ini mampu menggetarkan hati siapapun yang mendengarkannya.

HAPPY ASMARA lahir di Kediri 10 Juli 1999. Mengawali karirnya sebagai model majalah anak, beranjak ke model profesional remaja hingga sekarang. Happy mulai bernyanyi sejak kecil, memulai bidang tarik suara di jalur pop. Di usia remaja Happy memutuskan untuk beralih ke jalur dangdut koplo. Nama Happy Asmara semakin bersinar saat bergabung dengan beberapa orkes melayu besar seperti OM. Sera, OM. New Palapa, OM. Aurora dan sederet orkes lainnya. Malang melintang di panggung dangdut, memunculkan banyak fans penggemarnya. PASHATI atau Pasukan Happy Asmara Sejati. (awe)

ENY SAGITA PERJUANGKAN NILAI KESETIAN DAN PENGORBANAN LEWAT SINGLE "SELAWASE"

Menyusul sukses rilis single recycle BALUNGAN KERE yang pernah dipopulerkan oleh Ndarboy Gengk, kembali pedangdut terkenal asal Jawa Timur ENY SAGITA bersama ENY'S Production lagu imerilis single terbarunya SELAWASE (Selamanya). Single ini karya cipta sang suami tercinta KAKUNG LINTANG sebagai kado istimewa untuk ENY SAGITA.

MASIH DIBALUT  dalam formulasi musik dangdut koplo Jawa Timuran. Kakung Lintang mengemas single ini dengan warna dangdut jaranan atau lebih dikenal dengan jandhut. Jandhut menggabungkan dangdut dengan musik etnik Jawa di mana unsur suara alat musik angklung, kenong, dan gong tidak bisa dipisahkan. Musik dangdut ini juga menjadi ciri khas yang sudah melekat disetiap penampilan ENY SAGITA. Genre musik ini kini sangat disukai oleh masyarakat. Eny Sagita konsisten dijalur musik dangdut jaranan sekaligus membawa misi ikut melestarikan seni budaya musik tradisional jaranan. Musik ini sekarang sudah sangat dikenal di tanah air bahkan hingga manca negara.

Lagu SELAWASE terkandung makna mendalam tentang arti kesetiaan cinta yang penuh pengorbanan. Filosofi hidup yang sangat berarti di setiap kehidupan cinta semua pasangan. Menurut pengakuan Kakung Lintang, lagu ini terinspirasi dari kisah perjalanan hidupnya bersama Eny Sagita. “ Lagu ini saya harapkan bisa memotivasi semua orang untuk saling menjaga cinta dan kesetiaan, saling mengisi kekurangan masing-masing . Kesungguhan dan ketulusan adalah kunci untuk meraih sgala keinginan dan cita-cita, “ tutur Kakung Lintang..Single ini dirilis melalui pemutaran perdana serentak di radio-radio di Indonesia pada Selasa 5 November 2019. Para pecinta dangdut juga bisa mulai menyaksikan video klipnya di youtube.

                       

SELAWASE

NIng njero ati iki

Di dalam hati ini

Mung sliramu ra biso keganti

Hanya dirimu yang tak terganti

Masiyo akeh sing nglarani

Meski banyak tersakiti

Nanging ati tetep dadi siji

Namun hati tetap menyatu

Rino kelawan wengi

Pagi siang dan malam

Tansah eling marang janji-janji

Slalu teringat akan janji

Sing nate kaucap ning lati

Yang pernah terucap

Senajan abot tetep tak lakoni

Meski berat tetap kuhadapi

Aku bakal njogo kowe selawase

Kan kujaga kamu selamanya

Senajan akeh ujiane

Meski banyak cobaan

Aku bakal njogo kowe selawase

Aku kan selalu menjagamu selamanya

Tresnoku yo mung kanggo kowe

Cintaku hanyalah untukmu

Eni Setyaningsih atau lebih di kenal dengan nama Eny Sagita lahir di Nganjuk Jawa Timur, 14 Desember 1984. Eny makin popular karena jargon Assololley serta lagu Ngamen 5.  Eny Sagita mulai kariernya dengan menyanyi dari panggung ke panggung. Saat ini mempunyai group musik sendiri yang dibalut dengan kesenian ciri khas Jawa Timur-an yakni kesenian jaranan (kuda lumping) yang dinamakan Orkes Melayu (OM) Sagita serta OM New Scorpio. Eny mempunyai pengagum dari beragam daerah yang diberi nama Bolone Eny Sagita (dapat dimaksud juga Eny Sagita Lover's).
Eny Sagita berharap lagu ini bisa diterima oleh masyarakat dan menginspirasi semua orang untuk tetap menjaga kesetiaan cinta meski penuh dengan pengorbanan.